1. Machu Picchu (Peru)
Kamis, 08 Mei 2014
PERADABAN KOTA YANG HILANG
1. Machu Picchu (Peru)
Machu Picchu (Gunung
Tua) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah
pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu berada di atas lembah
Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Situs ini sempat terlupakan
oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali
ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Yale, Hiram Bingham III yang
menemukannya pada 1911.
2. Angkor Wat (Kamboja)
Angkor Wat adalah
sebuah rangkaian lokasi ibu kota Kerajaan Khmer dalam periode lama dari abad
ke-9 sampai abad ke-15 Masehi. Puingnya terletak di hutan dan tanah perladangan
di utara Danau Besar Tonle Sap, dekat Siem Reap, Kamboja sekarang ini, dan
merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil-kuil di Angkor Wat, sekarang sebagian
besar telah dipugar, merupakan bagian dari contoh arsitektur Khmer.
3. Mesir Kuno
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian
timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir
Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang
disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di
utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman
tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur,
pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat (terpusat pada
beberapa oasis). Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga
setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di
Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir
pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap
wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah
pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan
suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara
efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.
4. Petra (Yordania)
Petra adalah kota yang
didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari
bahasa Yunani yang berarti "batu". Petra merupakan simbol teknik dan
perlindungan. Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu
di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan
menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan
Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit
untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar