Selasa, 06 Mei 2014

ETIKA KELUARGA


Pada kehidupan keluarga inti terdapat berbagai macam norma ,aturan ynag terkandung di dalanmya,Nilai nilai itu seperti keagamaan , Sopan santun (Tata krama) Kejujuran dan lainya.meskipun kadang kala penerapan nilai itu mengalami kesulitan atau hambatan,akan tetapi ilai-nilai itu kiranya sangat mendukung suatu keluarga dalam memprsiapakan dan mewujudkan sumber daya yang berkualitas.

Penerapan nilai dan norma serta etika dan moral dalam keluarga :
·         Kegamaan :
            Menurut suyono agama adalah sikap masyarakat atau kelompok manusia terhadap kekuatan dan kekuasaan mutlak yang di anggap atau di yakini sebagai suatu yang menentukan atau berperan menentukan kepentingan nasib kelompok manusia itu sendiri, yang kemudian menjadi suatu sistem untuk mengatur hubungan antara manusia dengan tuhanya, dan antara sesama manusia serta lingkunganya, pada kehidupan kelurga , orang tua pada umumnya mrngharapakan supaya anakanya tumbuh berkembang menjadi anak ynag baik, soleh dan solehah anak di harapkan tidak terjerumus pada perbutan –perbuatan yang yang nista, dalam sebuah penelitian sebagian besar responding menyatakan bahwa sebaikanya pendidikan agama mulai di tanamkan sejak masih anak-anak , hal ini juga di nyatakan oleh beberpa informasi seperti priyatno dan suparjan , mereka menggap sebaiknya penenaman nilai agama terhadap anak-anaknya pada saat masih anak-anak, dalam kelurga agama adalah hal yang sangat di junjung tinggi adanya, penerapan agama sangat kental dalam kelurga, seperti contoh kewajiban menunaikan shalat sudah menjadi norma dalam keluraga, jika salah satu anggota keluraga saya lalai dalam melakasanakn maka akan mendapatkan sanksi baik berupa teguran dari orang tua.

·         Tata krama

            Tata krama ataupun sering di sebut sospan santun merupakan aturan yang berlaku dalam kehidupan atau pergaulan dalam masyarakat , yang sudah berlaku secara turun temurun, dalam kelurga saya cara menenmakan anggota kelurga sejak usia dini yaitu masih balita karena usia itu  anak akan mudah diatur , diarahkan pada hal-hal yang bersifat kebaikan, selain itu di maksudkan pula supaya anak terbiasa punya tata krama dalam bergaul, sehinga kalau sudah dewasa sudah mampu untuk menghorti yang lehih tua, oleh kerena itu keluarga masih sangat mempertahankan pada norma yang berlaku yang mengutamakan tata krama. Setiap orang tua harus senantiasa belajar tentang ilmu mendidik anak karena tidak ada Sekolah khusus untuk menjadi orang tua. 

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar