Pada kehidupan
keluarga inti terdapat berbagai macam norma ,aturan ynag terkandung di
dalanmya,Nilai nilai itu seperti keagamaan , Sopan santun (Tata krama)
Kejujuran dan lainya.meskipun kadang kala penerapan nilai itu mengalami kesulitan
atau hambatan,akan tetapi ilai-nilai itu kiranya sangat mendukung suatu
keluarga dalam memprsiapakan dan mewujudkan sumber daya yang berkualitas.
Penerapan
nilai dan norma serta etika dan moral dalam keluarga :
· Kegamaan
:
Menurut
suyono agama adalah sikap masyarakat atau kelompok manusia terhadap kekuatan
dan kekuasaan mutlak yang di anggap atau di yakini sebagai suatu yang
menentukan atau berperan menentukan kepentingan nasib kelompok manusia itu
sendiri, yang kemudian menjadi suatu sistem untuk mengatur hubungan antara
manusia dengan tuhanya, dan antara sesama manusia serta lingkunganya, pada
kehidupan kelurga , orang tua pada umumnya mrngharapakan supaya anakanya tumbuh
berkembang menjadi anak ynag baik, soleh dan solehah anak di harapkan tidak
terjerumus pada perbutan –perbuatan yang yang nista, dalam sebuah
penelitian sebagian besar responding menyatakan bahwa sebaikanya pendidikan
agama mulai di tanamkan sejak masih anak-anak , hal ini juga di nyatakan oleh
beberpa informasi seperti priyatno dan suparjan , mereka menggap sebaiknya
penenaman nilai agama terhadap anak-anaknya pada saat masih anak-anak, dalam
kelurga agama adalah hal yang sangat di junjung tinggi adanya, penerapan agama
sangat kental dalam kelurga, seperti contoh kewajiban menunaikan shalat sudah menjadi
norma dalam keluraga, jika salah satu anggota keluraga saya lalai dalam melakasanakn
maka akan mendapatkan sanksi baik berupa teguran dari orang tua.
· Tata
krama
Tata
krama ataupun sering di sebut sospan santun merupakan aturan yang berlaku dalam
kehidupan atau pergaulan dalam masyarakat , yang sudah berlaku secara turun
temurun, dalam kelurga saya cara menenmakan anggota kelurga sejak usia dini
yaitu masih balita karena usia itu anak akan mudah diatur ,
diarahkan pada hal-hal yang bersifat kebaikan, selain itu di maksudkan pula
supaya anak terbiasa punya tata krama dalam bergaul, sehinga kalau sudah dewasa
sudah mampu untuk menghorti yang lehih tua, oleh kerena itu keluarga masih sangat
mempertahankan pada norma yang berlaku yang mengutamakan tata krama. Setiap orang
tua harus senantiasa belajar tentang ilmu mendidik anak karena tidak ada
Sekolah khusus untuk menjadi orang tua.
SUMBER
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar