Kamis, 26 Juni 2014

ETIKA FORENSIK

Forensik adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains. Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik, ilmu kimia forensik, ilmu psikologi forensik, ilmu kedokteran forensik, ilmu toksikologi forensik, ilmu psikiatri forensik, computer forensik, dan sebagainya.
Menurut Wikipedia, IT forensic atau forensic computer atau forensic digital adalah cabang forensic, TI forensic berkaitan dengan penyelidikan insiden yang mencurigakan yang melibatkan IT sistem dan penentuan fakta-fakta dan pelaku akuisisi, analisis, dan evaluasi jejak digital dalam sistem computer.
Secara umum IT forensic adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). IT forensic bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti envidence yang akan digunakan dalam proses hukum.

Ada 4 tahap dalam Komputer Forensik menurut Majalah CHIP
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data bertujuan untuk meng i den tifikasi berbagai sumber daya yang dianggap penting dan bagaimana semua data dapat terhimpun dengan baik.

2. Pengujian
engujian mencakup proses penilaian dan meng-ekstrak berbagai informasi yang relevan dari semua data yang dikumpulkan. Tahap ini juga mencakup bypassing proses atau meminimalisasi berbagai feature sistem operasi dan aplikasi yang dapat menghilangkan data, seperti kompresi, enkripsi, dan akses mekanisme kontrol. Cakupan lainnya adalah meng alokasi file, mengekstrak file, pemeriksanan meta data, dan lain sebagainya.

3. Analisis
Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan sejumlah metode. Untuk memberikan kesimpulan yang berkualitas harus didasarkan pada ketersediaan sejumlah data atau bahkan sebaliknya, dengan menyimpulkan bahwa “tidak ada kesimpulan”. Hal tersebut sa ngat dimungkinan kan. Tugas analisis ini mencakup berbagai kegia tan, seperti identifikasi user atau orang di luar pengguna yang terlibat secara tidak langsung, lokasi, perangkat, kejadiaan, dan mempertimbangkan bagaimana semua komponen tersebut saling terhubung hingga mendapat kesimpulan akhir.

4. Dokumentasi dan laporan
Mengingat semakin banyak kasus-kasus yang terindikasi sebagai cybercrime, maka selain aspek hukum maka secara teknis juga perlu disiapkan berbagai upaya preventif terhadap penangulangan kasus cybercrime. Komputer forensik, sebagai sebuah bidang ilmu baru kiranya dapat dijadikan sebagai dukungan dari aspek ilmiah dan teknis dalam penanganan kasus-kasus cybercrime.




Rabu, 18 Juni 2014

ETIKA AUDIT


Bila kita mendengar kata audit, yang ada di pikiran kita pasti teringat pada seorang yang meneliti dan melakukan pengecekan atas berbagai macam hal terutama yang berkaitan dengan keuangan. Ya, audit memang sebuah proses pemeriksaan. Mengingat pentingnya proses audit, maka biasanya pihak auditor akan memerintahkan kepada lembaga / perusahaan yang akan diaudit untuk menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Dalam kasus tertentu terkadang proses audit dilakukan oleh sebuah lembaga audit independent supaya hasilnya bisa lebih dipercaya.

Pengertian Audit

Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut Auditor . Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.Secara umum dapat diartikan bahwa audit adalah proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang  kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA  seorang auditor terdiri dari enam yaitu

1. rasa tanggung jawab (responsibility) mereka harus peka serta memiliki pertimbangan moral atas seluruh aktivitas yang mereka lakukan.
2.  kepentingan publik, auditor harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa agar dapat melayani kepentingan orang banyak, menghargai kepercayaan publik, serta menunjukan komitmennya pada profesionalisme.
3. Integritas, yaitumempertahankan dan memperluas keyakinan publik.
4. Obyektivitas dan Indepensi, auditor harus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari konflik antar kepentingan dan harus berada dalam posisi yang independen.
5. Due care, seorang auditor harus selalu memperhatikan standar tekhnik dan etika profesi dengan meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa, serta melaksanakan tanggung jawab dengan kemampuan terbaiknya.
6. Lingkup dan sifat jasa, auditor yang berpraktek bagi publik harus memperhatikan prinsip-prinsip pada kode etik profesi dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang disediakannya.

Jumat, 06 Juni 2014

TIPS MENAMBAH BERAT BADAN

Banyak orang mengatakan dan mengidentikan bahwa badan yang ideal itu merupakan badan yang sehat. Dengan  tubuh yang ideal dan proporsional penampilan terlihat jadi lebih menarik dan dapat meningkatkan kepercayaan diri. Tidak dipungkiri saya pun menginginkan  memiliki badan yang proporsional, memang tidak terlalu sulit untuk menambah berat badan, kuncinya adalah kembali ke diri kita sendiri dengan tekad dan disiplin dalam menjalan kan program ini. Berikut tips untuk menambah berat badan :
1.  Tingkatkan porsi makan / makan lebih sering
Hal ini sudah pasti disadari oleh siapa saja, dengan meningkatkan porsi makan tubuh akan mendapat lebih banyak asupan untuk membentuk tubuh. Jika mengalami kesulitan dalam meningkatkan porsi makan maka bisa juga dengan cara lebih sering makan.

2.  Utamakan mengkonsumsi makanan yang kaya protein ( kualitas bukan kuantitas )
Dengan mengkonsumsi makanan yang berkualitas meskipun dalam porsi sedikit namun dampaknya akan lebih besar dalam menambah berat badan.makanan kaya protein ini bisa dijumpai pada usus, daging, telur, ikan, sayur kacang-kacangan dan banyak lgi.

3.  Lebih sering konsumsi makanan berkalori tinggi
Tidak berbeda jauh dengan makan berprotein , makanan yang kaya kalori juga sangat dianjurkan agar proses pengemukan badan lebih cepat. Karena protein sangat mudah diserap oleh tubuh.

4.  Hindari minum sebelum makan
Minum air putih sebelum makan sangat dianjurkan bagi mereka yag sedang berusaha diet, namun tidak dianjurkan bagi yang ingin menambah berat badannya. Minum air lebih dulu sebelum makan dapat menyebabkan perut merasa kenyang sehingga porsi makan yang sanggup ditampung lambung pun berkurang karena telah terisi oleh minum.

5.  Perbanyak cemilan
Cemilan bisa berdampak baik ketika ingin menambah berat badan, terutama bagi mereka yang kurang memiliki napsu makan. Cemilan bisa menggantikan kebutuhan kalori yang dibutuhkan untuk pembentukan tubuh.

6.  Tidur / istirahat yang cukup dan teratur
Pola tidur tidak teratur sangat berdampak butuk bagi kesehatan, begitu juga bagi tubuh. Kurang nya tubuh beristirahat mengakibatkan tidak stabilnya proses metabolism tubuh. Maka dari itu, usahakan memiliki tidur yang cukup dan berkualitas.

7.  Olahraga secara teratur
Olahraga memang berfungsi membakar kalori dalam tubuh, namun hal itu juga berdampak pada perbaikan metabolism tubuh. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya napsu makan.


Demikian tips-tips sederhana yang bermanfaat untuk menambah berat badan. Sukses tidakna tergantung pada niat dan tekad yang menjalankannya. Maka dari itu, jika ingin mencapai hasil yang maksimal, lakukan langkah-langkah tersebut dengan konsisten dan disiplin. 

SUMBER 

KEBIASAAN MENCAPAI SUKSES

  Waktu pagi adalah waktu yang sangat penting untuk gaya hidup sehat dan sukses.  Apabila Anda merasa bahwa malam adalah waktu terbaik untuk bekerja, pikir sekali lagi.Menurut inc.magazine, orang-orang yang bangun pagi lebih proaktif, produktif , dan tentu saja lebih sehat.
Bayangkan saja, apabila Anda bangun agak siang, Anda akan cenderung terburu-buru menyiapkan segalanya sebelum bekerja. Sementara saat bangun pagi, seseorang akan memiliki waktu ekstra untuk merencanakan kegiatan, sarapan, olahraga, bahkan membaca.
Berikut 5 kebiasaan sukses  yang dapat Anda lakukan setiap hari sebelum jam 8 pagi:
1. Petakan Kegiatan Anda
Dalam suasana pagi yang bebas gangguan, optimalkan hari Anda dengan membuat target  dan daftar tugas untuk hari itu. Tulis apa saja yang akan Anda lakukan beserta estimasi waktu pengerjaannya. Jangan lupa untuk menjadwalkan 10 menit istirahat setelah meeting panjang. Dengan membuat daftar kegiatan, Anda tidak akan melewatkan agenda penting apa saja yang perlu Anda laksanakan hari itu.
2. Sarapan
Beri asupan energi pada tubuh Anda agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang telah Anda rencanakan. Sarapan yang sehat membuat Anda lebih berkonsentrasi dibanding jika Anda bekerja dengan perut kosong. Meskipun Anda hanya punya waktu 5 menit, sediakan waktu untuk menikmati semangkuk sereal atau sepotong buah.
3. Olahraga
Sangat penting berolahraga di pagi hari karena dapat meningkatkan energi. Apapun pilihan olahraga Anda, lakukan sebelum Anda bekerja. Olahraga saat pagi membantu tubuh dan pikiran Anda ‘bangun’ sehingga siap melakukan aktivitas apapun.
4. Visualisasikan Hari Anda
Setelah tubuh Anda terasa segar dan siap bekerja, mulailah dengan memvisualisasikan kegiatan Anda hari itu. Apa saja yang akan Anda kerjakan dari pagi hingga sore, bagaimana Anda mengerjakannya, pencapaian apa yang akan Anda raih hari itu, dan bagaimana Anda menyelesaikan berbagai masalah yang mungkin akan terjadi. Visualisasi ini nantinya akan membantu Anda menjalani kegiatan Anda sehari penuh.
5. Kerjakan Tugas yang Paling Berat
Di awal hari, kerjakanlah tugas yang paling berat terlebih dahulu. Mengapa? Karena Anda masih memiliki pikiran yang fresh dan energi yang besar. Begitu pekerjaan tersulit itu selesai, Anda tinggal menyelesaikan pekerjaan yang ringan sepanjang sisa hari Anda. Menyenangkan, bukan?


MENINGKATKAN RASA KEPERCAYAAN DIRI


Kepercayaan diri dalam diri seseorang itu tidak dapat diabaikan begitu saja, hal ini sangat penting bagi kemajuan diri seseorang serta kesuksesan yang akan dicapai. Kadang, diperlukan beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Namun, jika kita konsisten menerapkan caranya, akhirnya Anda akan menemukan diri Anda yang baru, yang lebih kuat, dan yang lebih percaya diri.          

Daripada mengurung diri, enggan bertemu orang, atau merokok tanpa henti, mulailah menerapkan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Berikut hal-hal yang dapat dilkukan untuk meningkatkan rasa percaya diri :
ΓΌ  Catatan Harian        

Menulis setiap hari membuat Anda melakukan refleksi diri setiap hari. Refleksi harian dapat membantu menguatkan apa yang Anda ketahui, apa yang Anda pelajari, dan apa yang masih perlu Anda perhatikan.

ΓΌ  Tunjukkan rasa terima kasih       

Tuliskan setiap hari lima hal yang membuat Anda merasa harus berterima kasih dan bersyukur, dan lakukan. Ini akan membantu perasaan Anda serta memperkuat karakter yang akan terwujud dalam rasa percaya diri.

ΓΌ  Gunakan penegasan          

Tulis keinginan Anda dan bagaimana mewujudkannya dalam sehari-hari. Misalnya, “Saya ingin lebih percaya diri setiap hari.” Ucapkan di depan cermin, atau rekam suara Anda. Dengar/baca kembali setidaknya satu kali sehari.

ΓΌ  Evaluasi hubungan 

Apakah pasangan mendukung atau menghancurkan Anda? Bila dalam hubungan Anda lebih banyak menderita, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan apakah hubungan perlu dilanjutkan.

ΓΌ  Memulai hubungan baru   

Identifikasi orang yang Anda kagumi, bisa dijadikan guru atau sebaliknya. Cari orang yang akan menemani Anda melewati suka dan duka. Dengan meningkatkan percaya diri, Anda akan membahagiakan diri sendiri.

ΓΌ  Ubah perilaku          

Kenali hal apa yang meningkatkan dan menghilangkan rasa percaya diri Anda. Berolahraga dan berpakaian baik serta pantas, akan meningkatkan percaya diri. Selalu mengatakan “ya” untuk menghindari pertengkaran (padahal Anda ingin mengatakan “tidak”) akan menghilangkan rasa percaya diri Anda.

ΓΌ  Ungkapkan 

Menahan apa yang ingin dikatakan karena takut bagaimana orang akan menerima kita dapat mematahkan rasa percaya diri. Jangan ragu untuk mengungkapkan apa yang Anda pikirkan atau sukai.


ΓΌ  Ambil risiko setiap hari     

Cara terbaik untuk mendukung rasa percaya diri adalah dengan mulai melakukan hal-hal yang selama ini Anda takuti.     

Kamis, 05 Juni 2014

SARANG SEMUT


KHASIAT SARANG SEMUT 


Sarang semut sebenarnya adalah tumbuhan obat yang berasal dari daerah papua. Lantas mengapa disebut dengan sarang semut? Disebut sarang semut karena dalam umbi tanaman tersebut terdapat koloni semut yang bersimbiosis mutualisme dengan tanaman tersebut sehingga menghasilkan senyawa aktif yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Dalam sarang semut terdapat kandungan zat flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Selain itu, dalam sarang semut juga terdapat polifenol yang merupakan asam fenolik dan flavonoid, tokoferol (vitamin E) sekitar 313 ppm, alfa-tokoferol, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Cara Mengolah Sarang Semut
  • Ambil sarang semut kira-kira 200 gram 
  • Rebus dengan air 3 Liter sampai mendidih kemudian disaring lalu diminum secara rutin selama sebulan. 
  • Sedangkan cara meracik sarang semut yang masih dalam bentuk sarang (kering) yaitu dengan cara memotong kecil menggunakan tangan kemudian masukan dalam blender hingga halus. Setelah itu masukan kedalam wadah bersih.

Cara Menggunakan Sarang Semut
  • Untuk pencegahan penyakit minum tiga gelas sehari  pagi, siang dan sore.
  • Sedangkan untuk penyembuhan minum 3-8 gelas sehari (6×1)
Untuk takaran dosis, untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun dapat diberi minum setengah takaran dewasa. Anda juga harus mengimbanginya dengan meperbanyak minum air putih dan makanan bergizi untuk mempercepat proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.

NILAI MORAL PROFESI HUKUM


Profesi hukum merupakan salah satu profesi yang menuntut pemenuhan nilai moral dari pengembannya. Nilai moral itu merupakan kekuatan yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Setiap profesional hukum dituntut agar memiliki nilai moral yang kuat. Franz Magnis Suseno mengemukakan lima kriteria nilai moral yang kuat yang mendasari kepribadian profesional hukum.

1. Kejujuran

Kejujuran adalah dasar utama. Tanpa kejujuran maka profesional hukum mengingkari misi profesinya, sehingga akan menjadi munafik, licik dan penuh tipu daya. Sikap yang terdapat dalam kejujuran yaitu :     
a. Sikap terbuka, berkenaan dengan pelayanan klien, kerelaan/keikhlasan melayani atau secara cuma-  Cuma           
b. Sikap wajar. Ini berkenaan dengan perbuatan yang tidak berlebihan, tidak otoriter, tidak sok kuasa, tidak kasar, tidak menindas, tidak memeras.

2. Otentik     

Otentik artinya menghayati dan menunjukan diri sesuai dengan keasliannya, kepribadian yang sebenarnya. Otentiknya pribadi profesional hukum antara lain :
a. tidak menyalahgunakan wewenang;
b. tidak melakukan perbuatan yang merendahkan martabat (malkukan perbuatan tercela; 
c. mendahulukan kepentingan klien;     
d. berani berinsiatif dan berbuat sendiri dengan bijaksana, tidak semata-mata menunggu atasan; 
e. tidak mengisolasi diri dari pergaulan sosial.           

3. Bertanggung Jawab

Dalam menjalankan tugasnya, profesioal hukum wajib bertanggung jawab, artinya :
a. kesediaan melakukan dengan sebaik mungkin tugas apa saja yang termasuk lingkup profesinya ;           
b. bertindak secara proporsional, tanpa membedakan perkara bayaran dan perkara cuma-cuma (prodeo);     
c. kesediaan memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kewajibannya.

4. Kemandirian Moral

Kemandirian moral artinya tidak mudah terpengaruh atau tidak mudah mengikuti pandangan moral yang terjadi di sekitarnya, melainkan memebetuk penilaian dan mempunyai pendirian sendiri. mandiri secara moral berarti tidak dapat dibeli oleh pendapat mayoritas, tidak terpengaruhi oleh pertimbangan untung rugi (pamrih), penyesuaian diri dengan nilai kesusilaan dan agama.   

5. Keberanian Moral 


Keberanian moral adalah kesetiaan terhadap suara hati nurani yang menyatakan kesediaan untuk menanggung resiko konflik. Keberanian tersebut antara lain :
a. menolak segala bentuk korupsi, kolusi suap, pungli;        
b. menolak segala bentuk cara penyelesaian melalui jalan belakang yang tidak sah.

UPAYA UNTUK MEMATUHI KODE ETIK PROFESI


Kode etik profesi adalah bagian dari hukum positif, tetapi tidak memiliki upaya pemaksa yang keras seperti pada hukum positif yang bertaraf undang-undang. Hal ini merupakan kelemahan kode etik profesi bagi profesional yang lemah iman. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka upaya alternatif yang dapat ditempuh ialah melakukan upaya pemaksa yang keras ke dalam kode etik profesi.     

Alternatif tersebut dapat di tempuh dengan dua cara, yaitu memasukan klausula penundukan pada hukum positif undang-undang di dalam rumusan kode etik profesi, atau legalisasi kode etik profesi melalui pengadilan negeri setempat. kedua upaya tersebut dapat kita uraikan berikut ini . 

(a) Klausula Penundukan Pada Undang-Undang    

Setiap undang-undang mencantumkan dengan tegas sanksi yang diancamkan kepada pelanggarnya. Dengan demikian menjadi pertimbangan bagi warga , tidak ada jalan lain kecuali taat, jika terjadi pelanggaran berarti warga yang bersangkutan bersedia dikenai sanksi yang cukup memberatkan atau merepotkan baginya. Ketegasan sanksi undang-undang ini lalu diproyeksikan kepada rumusan kode etik profesi yang memberlakukan sanksi undang-undang kepada pelanggarnya.      

(b) Legalisasi Kode Etik Profesi      

Kode etik profesi adalah semacam perjanjian bersama semua anggota bahwa mereka berjanji untuk mematuhi kode etik yang telah dibuat bersama. Dalam rumusan kode etik tersebut dinyatakan, apabila terjadi pelanggaran, kewajiban mana yang cukup diselesaikan oleh dewan kehormatan, dan kewajiban mana yang harus diselesaikan oleh pengadilan. Untuk memperoleh legalisasi, ketua profesi yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada ketua pengadilan negeri setempat agar kode etik itu disahkan dengan akta penetapan pengadilan yang berisi perintah penghukuman kepada setiap anggota untuk mematuhi kode etik itu. Jadi kekuatan berlaku dan mengikat kode etik mirip dengan akta perdamaian yang dibuat oleh hakim. Apabila ada yang melanggar kode etik, maka dengan surat perintah, pengadilan memaksakan pemulihan itu.


SUMBER

ALASAN MENGABAIKAN KODE ETIK PROFESI


Menggejalanya perbuatan profesional yang mengabaikan kode etik profesi karena beberapa alasan yang paling mendasar , baik sebagai individu anggota masyarakat maupun karena hubungan kerja dalam organisasi profesi, disamping sifat manusia yang konsumeristis dan nilai imbalan jasa yang tidak sebanding dengan jasa yang diberikan. Atas dasar faktor-faktor tersebut, maka dapat diinventarisasi alasan-alasan mendasar mengapa profesional cenderung mengabaikan dan bahkan melanggar kode etik profesi.

1.     Pengaruh Sifat Kekeluargaan

Salah satu ciri kekeluargaan itu memberi perlakuan dan penghargaan yang sama terhadap anggota keluarga dan ini dipandang adil. Perlakuan terhadap orang bukan keluarga lain lagi. hal ini berpengaruh terhadap perilaku profesional hukum yang terikat pada kode etik profesi, yang seharusnya memberi perlakuan sama terhadap klien.

2.     Pengaruh Jabatan

Salah satu ciri jabatan adalah bawahan menghormati dan taat pada atasan dan ini adalah ketentuan undang-undang kepegawaian. Fungsi eksekutif terpisah dengan fungsi yudikatif. Seorang hakim memegang dua fungsi sebagai pegawai negeri sipil dan sebagai hakim. menurut Kode Etik Hakim, hakim memutus perkara dengan adil tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

3.     Pengaruh Konsumerisme

Gencarnya perusahaan-perusahaan mempromosikan produk mereka melalui iklan media massa akan cukup berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan yang tidak sebanding dengan penghasilan yang diterima oleh profesional. hal ini mendorong profesional berusaha memperoleh penghasilan yang lebih besar melalui jalan pintas atau terobosan profesional, yaitu dengan mencari imbalan jasa dari pihak yang dilayaninya.

4.     Karena Lemah Iman

Salah satu syarat menjadi profesional itu adalah taqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-NYA. Ketaqwaan ini adalah dasar moral manusia. Jika manusia mempertebal iman dengan taqwa, maka di dalam diri akan tertanam nilai moral yang menjadi rem untuk berbuat buruk. Dengan taqwa manusia makin sadar bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, sebaliknya keburukan akan dibalas dengan keburukan. Sesungguhnya TUHAN itu Maha Adil. Dengan taqwa kepada TUHAN Yang Maha Es,. profesional memiliki benteng moral yang kuat, tidak mudah tergoda dan tergiur dengan bermacam ragam bentuk materi disekitarnya. Dengan iman yang kuat kebutuhan akan terpenuhi secara wajar dan itulah kebahagiaan sejatinya.

SUMBER

KODE ETIK PROFESI HUKUM

Salah satu faktor penyebab adanya mafia peradilan adalah semakin hilang, bahkan tidak bermaknanya lagi sebuah kode etik profesi hukum, yang seharusnya menjadi pedoman dalam berprofesi yang menuntut adanya pertanggungjawaban moral kepada Tuhan, diri sendiri dan masyarakat. Bertenns menyatakan, kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu dimasyarakat. Apa fungsi kode etik profesi ? Sumaryono mengemukakan tiga fungsi, yaitu sebagai sarana kontrol sosial, sebagai pencegah campur tangan pihak lain, dan sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik. Berdasarkan pengertian dan fungsinya tersebut, jelas bahwa kode etik profesi merupakan suatu pedoman untuk menjalankan profesi dalam rangka menjaga mutu moral dari profesi itu sendiri, sekaligus untuk menjaga kualitas dan independensi serta pandangan masyarakat terhadap profesi tersebut, termasuk juga terhadap profesi hukum.     

Profesi hukum meliputi polisi, jaksa, hakim, advokad, notaris dan lain-lain, yang kesemuanya menjalankan aktivitas hukum dan menjadi objek yang dinilai oleh masyarakat tentang baik buruknya upaya penegakan hukum, walaupun faktor kesadaran hukum masyarakat sebenarnya juga sangat menentukan dalam upaya tersebut. Berikut ini beberapa kode etik profesi hukum, yang apabila dipatuhi dan ditegakkan dapat menjadi upaya preventif keterlibatan aparat penegak hukum dalam kasus kejahatan dan lingkaran mafia peradilan.     


Dalam kode etik kepolisian, salah satunya disebutkan bahwa setiap anggota Polri harus ”menjauhkan diri dari perbuatan dan sikap tercela, serta mempelopori setiap tindakan mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya”. Disamping itu, setiap insan Polri juga diharapkan ”mampu mengendalikan diri dari perbuatan-perbuatan penyalahgunaan wewenang”.

Sementara dalam korps Adhyaksa, diantaranya jaksa dilarang menerima atau meminta hadiah dan tidak boleh menggunakan jabatan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan pihak lain, termasuk dalam merekayasa fakta hukum dalam penanganan perkara.Dalam kode etik hakim juga diatur beberapa larangan, seperti dilarang melakukan kolusi dengan siapapun yang berkaitan dengan perkara yang akan dan sedang ditangani. Kemudian dilarang juga untuk menerima sesuatu pemberian atau janji dari pihak-pihak yang berperkara.

Advokad merupakan profesi yang memberikan jasa hukum, baik di dalam pengadilan maupun diluar pengadilan, yang kinerjanya juga mempengaruhi bagaimana kualitas penegakan hukum. Kode etik advokad, khususnya dalam hubungan dengan klien, diantaranya advokad/penasihat hukum tidak dibenarkan memberi keterangan yang dapat menyesatkan klien atau menjamin perkara kliennya akan menang. Begitu pula dengan Notaris, sebagai salah satu profesi hukum juga memiliki kode etik profesi dalam menjalankan profesinya, karena notaris juga ikut serta dalam pembangunan nasional, khususnya dibidang hukum. Dalam kode etiknya diatur bahwa notaris dalam menjalankan tugas jabatannya menyadari kewajibannya, bekerja mandiri, jujur, tidak berpihak dan dengan penuh rasa tanggung jawab.         



Apabila kita amati beberapa ketentuan dalam kode etik profesi hukum tersebut, kesemuanya mewajibkan agar setiap profesi hukum itu dijalankan sesuai dengan jalur hukum dan tidak ada penyalahgunaan wewenang. Namun demikian, dalam prakteknya, kode etik profesi hukum yang mengandung pertanggungjawaban moral untuk menjaga martabat profesi, kini banyak dilanggar. Oleh karena itu perlu ada reformasi internal aparat penegak hukum secara konsisten, profesional dan berkelanjutan berkaitan dengan penegakan etika profesi hukum



SUMBER